PENGELOLAAN PLASMA NUTFAH PERIKANAN DI JAWA TIMUR
(1) Balitbang Provinsi Jawa Timur
(*) Corresponding Author
Abstract
Kekayaan plasma nutfah perikanan yang tersebat di laut, pantai, tambak, kolam, danau, waduk, sungai dan perairan umum sangat beragam. Berbagai organisme tersebut jika dibudidayakan akan menjadi sumber ekonomi baru dan membuka lapangan kerja. Berkembangnya hatchery skala rumah tangga ikan hias terbukti mampu menggairahkan perekonomian desa. Penelitian pengelolaan plasma nutfah perikanan ini dimaksudkan untuk mengkaji jenis-jenis ikan dan udang yang potensial serta fauna endemik dan pola-pola pengelolaan dan budidaya yang dilakukan oleh masyarakat terutama di wilayah tiga kabupaten, yaitu : Sumenep, Kediri, dan Trenggalek. Dari kajian empiris banyak ditemukan spesies endemik yang potensial untuk dikembangkan menjadi unggulan daerah. Potensi perikanan tangkap dan budidaya di Kabupaten Sumenep dan Trenggalek masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Budidaya ikan karang dan lobster perlu diimbangi dengan sistem perbenihan yang handal dan berkesinambungan. Budidaya rumput laut perlu didukung dengan sitem pemasaran. Ikan karang dan lobster diperdagangkan sebagian besar masih berasal dari tangkapan di alam. Budidaya kerapu dan lobster yang dilakukan di kepulauan juga masih mengandalkan benih dari alam dan sebagian keil saja yang menggunakan benih dari hatchery. Pola pengelolaan plasma nutfah perikanan bersifat spesies spesifik. Teknologi perbenihan ikan karang dan lobster belum banyak dikuasai masyarakat. Kesimpulannya adalah sumenep dan wilayah kepulauannya adalah gudang aneka ikan karang, lobster, rumput laut dan teri nasi. Trenggalek merupakan penghasil aneka ikan pelagis seperti tongkol, tuna, cakalang, tengiri dan teri galer. Kediri adalah gudang ikan hias terutama cupang dn koi serta benih aneka ikan air tawar. Potensi perikanan tangkap dan budidaya di kabupaten Sumenep dan Trenggalek masih terbuka lebar untuk dikembangkan.
Full Text:
PDFReferences
Sutisna, DH. Dan Sutarmanto, R., 1995. Pembenihan Ikan Air Tawar, Kanisius, Yogyakarta.
Suryanto, 2006., Pengelolaan Kawasan Pesisir-Laut, Bahan Menteri Diklat MPKD, Jogyakarta, 10h.
Twigg, D., 2008. Buku Pintar Koi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
DOI: https://doi.org/10.32781/cakrawala.v4i1.120
Article Metrics
Abstract view : 656 timesPDF - 288 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 CAKRAWALA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Abstracted/Indexed by:
Copyright @ 2006, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur