PENGUATAN ASPEK SISTEM : PENGEMBANGAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN PENDUDUK RENTAN MISKIN

Authors

  • Erna Setijaningrum Departemen Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32781/cakrawala.v11i2.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan pengembangan LPMD dari aspek sistem sebagai upaya penguatan fungsi LPMD dalam rangka pengentasan kemiskinan. Latar belakang penelitian ini karena kurangnya peran LPMD dalam kegiatan pembangunan di desa. Peran LPMD dalam pembangunan pedesaan diperlukan mengingat masih tingginya jumlah penduduk rentan miskin di Jawa Timur sebagai akibat dari kenaikan harga BBM, inflasi yang tinggi, dan merosotnya nilai tukar rupiah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori pengembangan kapasitas kelembagaan dari Riyadi Soeprapto (2010) yang salah satunya adalah aspek sistem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LPMD tidak optimal menjalankan fungsinya sebagai penggerak pembangunan desa dalam upaya pengentasan penduduk rentan miskin karena masih memiliki hambatan dari sistem berupa kurangnya komitmen kepala desa untuk melaksanakan aturan secara tegas sebagai landasan hukum organisasi LPMD dan tidak ada regulasi khusus mengenai kedudukan, fungsi, tugas, kewenangan, dan honor LPMD. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dari aspek sistem melalui komitmen kepala desa dan dibuatnya regulasi khusus secara tegas dan jelas mengenai LPMD.

References

Bogdan. Robert C. & Biklen Sari Knopp, (1982), Qualitative Research for Education An Introduction to theory and Methods, Boston, Allyn and Bacon, Inc

Brown, Lisanne; LaFond Anne; Macintyre, Kate, 2001, Measuring Capacity Building, Carolina Population Centre/University of North Carolina, Chapel Hill

Keban, Yeremias T, 2008, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori, dan Isu, Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Gaya Media.

Keban, T Yeremias, 1995, Kinerja Organisasi Publik, Bahan Seminar Sehari dalam Rangka Purna Tugas Drs. Sediono, Yogyakarta : Fisipol UGM.

K o e n t j a r a n i n g r a t , 2 0 0 9 , P e n g a n t a r I l m u

Antropologi, Jakarta : Rineka Cipta

Lexy J Moleong, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya

M i l e s , M a t t h e w B d a n h u b e r m a n , A Michael,1992, Analisis Data Kualitatif, Jakarta. :Universitas Indonesia Press

Morrison Terrence, 2001. Actionable Learning – A Handbook for Capacity Building Through Case Based Learning, ADB Institute

Sutanto, S. H. (2017). Implementasi program pendamping profesional desa: Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) di kabupaten Bojonegoro. Cakrawala, 11(1), 49-66.

Soeprapto. Riyadi, 2010, The Capacity Building For Local Government Toward Good Governance, Word bank

Downloads

Published

2017-12-19

How to Cite

Setijaningrum, E. (2017). PENGUATAN ASPEK SISTEM : PENGEMBANGAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN PENDUDUK RENTAN MISKIN. Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan, 11(2), 137–144. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v11i2.14

Issue

Section

Articles

Citation Check