PENGEMBANGAN MODEL AKSES MODAL BAGI KOPERASI DAN UMKM DI JAWA TIMUR

Authors

  • Eni Wuryani Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Durinda Puspasari Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Durinta Puspasari Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32781/cakrawala.v13i1.297

Abstract

Tujuan Penelitian meningkatkan peluang akses modal perbankan bagi koperasi dan UMKM, meningkatkan pembiayaan non bank bagi koperasi dan UMKM, meningkatkan pemanfaatan idle money perbankan bagi Koperasi dan UMKM dengan jaminan kredit dari Jamkrida. Pengembangan dalam penelitian ini melibatkan dinas koperasi dan UMKM dalam memberikan rekomendasi koperasi dan UMKM berkinerja baik dalam mengajuan kredit dan Jamkrida sebagai penjamin kredit yang diberikn kepada koperasi dan UMKM. Rekomendasi sebagai wujud penyataan koperasi dan UMKM tersebut fesible  diberikan dana pinjaman. Metode pengumpulan data dengan data sekunder dan data primer. Pada Koperasi untuk meningkatkan modal bisa dari internal dan eksternal. Sumber pendanaan dari internal berasal dari anggota yaitu berupa simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Sumber pendanaan dari luar bagi koperasi wanita belum banyak yang memanfaatkan dan hampir tidak ada yang memanfaatkan kredit dari Bank. Hal ini terkait aset yang sebagai syarat jaminan. Pada Koperasi Wanita belum mepunyai aset yang  dijaminkan atas nama Koperasi. Solusi untuk akses modal koperasi, perlunya masing-masing koperasi primer membentuk atau ikut dalam koperasi sekunder, sehingga sarana penambahan modal dengan syarat sebagai anggota koperasi sekunder.  Pada Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan modal bisa melalui dana yang berasal dari perbankan dengan bunga yang rendah atau kecil. Bank akan memberikan kredit dengan melihat potensi UMKM dapat berkembang dan mempunyai potensi untuk didanai. Upaya meningkatkan pembiayaan non Bank banyak dilakukan oleh perusahan BUMN atau BUMD. Beberapa BUMN dan BUMD ada yang langsung memberikat kredit langsung kepada UMKM dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

References

Amiseno, Aga., (2006), Identifikasi Tingkat Kontribusi Teknologi pada Fasilitas Pengelolaan Frequent Flyer Program dengan menggunakan Model Teknometrik (Studi Kasus: PT.Garuda Indonesia), Tugas Sarjana, ITB.

Andersson, T., Serger, S., Sorvik, J., and Hansson, W., (2004), The Cluster Policies Whitebook, International Organisation for Knowledge Economy and Enterprise Development.

Atomsa, Tariko., (1997), Analisis Performansi Industri Kecil Manufaktur Menurut Persepsi Pengusaha, Tesis Magister Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik. Kajian Kompetensi ini industri daerah Kabupaten Gresik. 2014

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik.Perencanaan Pengembangan Klaster Industri Kecil di Kabupaten Gresik. 2014

Caniels, M., and Romijn, H., (2001), Small-industry cluster, accumulation of technological capability, and development: A conceptual framework, The Centre for Innovation Studies, Working Paper 01.05.

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Gresik. Laporan Potensi IKM Kabupaten Gresik. 2014

Dipta, I, Wayan, (2004), Pengembangan Klaster Bisnis Untuk Memperkuat Daya Saing Usaha Kecil Dan Menengah, Working Paper, Deputi Urusan Penelitian Sumberdaya Koperasi, UKM.

Djamhari, Choirul., (2006), Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sentra UKM Menjadi Klaster Dinamis, Infokop, Nomor 29 Tahun XXII.

Djohar, S., dan Tanjung, H., (2003), Building a Competitive Adventage on CPO through Supply Chain Management: A Case Study in PT. Eka Dura Indonesia, Astra Agro Lestari, Riau, Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol.1 No. 1.

Ghozali, Imam, 2005, Model Persamaan Struktural, edisi kedua, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Handayani, N, (2002), Pengembangan Metodologi Dan Perumusan Strategi Klaster Industri, Tesis Magister Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Hany, Irma, (2000), Analisis Kandungan Teknologi terhadap Perfomansi Bisnis Industri Kecil: studi kasus: IKM Logam, Bandung, Thesis Magister Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Hair F, Joshep., Anderson E, Rolph., Tatham L, Ronald., and Black C,William, (1998), Multivariat Data Analysis, Prentice Hall International Inc.

Herdiani, (2001), Analisis Pengaruh Faktor Daya Saing Industri Kecil Terhadap Performasi Industri Kecil dalam Upaya Peningkatan Pengembangan Industri Kecil, Thesis Magister Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Humphrey, J. and H. Schmitz (1995) Principles for promoting clusters & networks of SMEs. Discussion Paper Number 1. Small medium enterprises programme. United Nations Industrial Development Organization.

Lasch, R., Janker, Christian, G., (2005), Supply Selectionand Controlling Using Multivariate Analysis, International Journal of Physical Distribution & Logistics Management, 35,6. ABI/INFORM Global pg.409.

Mayer, H., (2003), Cluster Monitor, A Guide for Analyzing Industry Clusters in the Portland-Vancouver Metropolitan Region, Institute of Portland Metropolitan Studies.

Munandar, M. 2001. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Pengawasan Kerja. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Nicholson, Walter, (2001). Teori Ekonomi Mikro. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Nu’man, A, Harits., (2004), Kebijakan Pengembangan Industri Kecil Menengah Sebagai Suatu Strategi Peningkatan Daya Saing Di Era Perdagangan Bebas (Studi Kasus Pada IKM Logam Bandung), Tesis Magister Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Patti, Anthony, L., (2006), Economic Clusters and The Supply Chain: A Case Study, Supply Chain Management: An International Journal. 11/3 266-270.

Permadi, D., (2006), Usulan Metode Pemodelan Kolaborasi Knowledge Pada Klaster Industri Kecil, Tesis Magister Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Porter, Michael E., (1990), The Competitive Advantage of Nations, New York, Macmillan.

Porter, Michael., (1998), Cluster and the new economics of competition, Harvard Business Review, November-December, 77-90.

Porter, Michael., (2000), Locaton, Competition, and Economic Development: Local Clusters in a Global Economy, Economic Development Quarterly, 14;15.

Reid, N., Carroll, Michael, C., and Smith, Bruce, W., (2007), Critical Steps in the Cluster Building Process, Working Paper, Urban Affairs Center at UT and The Center for Development at BGSU.

Sandee, Henry., and Rietveld, Piet., (2001), Upgrading Tradisional Technologies in Small-Scale Industry Cluster: Collaboration and Innovation Adoption in Indonesia, The Jurnal of Development Studies.

Sukirno, Sadono. 2002. Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Rajawali Press.

Schmits, H., (1995), Collective Efficiency: Growth Path for Small-Scale Industry, Journal of Development Studies, 31(4), 889-910.

Schmits, H., (1999), Collective Efficiency and Increasing Returns, Cambridge Journal of Economics, 23.

Schmitz, H., and Musyck, Bernard., (1994), Industrial districts in Europe: policy lessons for developing countries, World Development, 22(6), Jun.: 899-910.

Schmits, H., and K, Nadvi (1999), Cluster and Industrialization: An Introduction, World Development, 27 (9).

Sekaran, Uma., (2003), Research Methods for Business : A Skill Building Approach, fourth edition, John Willey & Sons Inc.

Siregar, Ali B., Sutoko, Mame S, dan Atomsa, T., (1998), Analisis Kinerja Industri Kecil Dalam Perspektif Kajian Faktor Kunci Keberhasilan Pengembangan Industri, Jurnal TMI 18.

Staley, Eugene., and Morse, Richard., (1965), Modern Small Industry for Developing Countries, McGraw-Hill Book Company.

Trindira, Happy, (2002), Penentuan Prioritas Variabel-variabel Unsur Klaster Industri Kecil Sebagai Arahan Kebijakan Pengembangan Industri Kecil, Tesis Magister Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.

Untari, R., (2004), Pola Pertumbuhan Klaster Industri Kecil, Disertasi Program Doktor Teknik dan Manajemen Industri, ITB.

Downloads

Published

2019-07-23

How to Cite

Wuryani, E., Puspasari, D., & Puspasari, D. (2019). PENGEMBANGAN MODEL AKSES MODAL BAGI KOPERASI DAN UMKM DI JAWA TIMUR. Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan, 13(1). https://doi.org/10.32781/cakrawala.v13i1.297

Issue

Section

Articles

Citation Check