Daya Terima Permen Jeli pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis di RSUD Kabupaten Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.32781/cakrawala.v15i2.356Keywords:
daya terima, permen jeli, PGKAbstract
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, menyatakan bahwa Penyakit Ginjal Kronik (PGK) meningkat dari 20 % menjadi 38 % di tahun 2018. Pasien PGK berisiko mengalami gangguan nutrisi. Rendahnya asupan makanan mengakibatkan penurunan gizi pada penderita PGK. Inovasi produk pangan baru dalam upaya meningkatkan asupan energi pasien harus dilakukan untuk membantu pemenuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima permen jeli pada pasien penyakit ginjal kronis di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Tahap formulasi permen jeli termasuk eksperimental murni. Tahap uji daya terima termasuk eksperimental semu. Uji daya terima dilakukan dengan memberikan dua produk yaitu produk jeli pada kelompok perlakuan dan sirup gula pada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan terkait kesukaan responden berdasarkan rasa (P=0,000), warna (P=0,001), dan konsistensi (P=0,000). Hasil uji daya terima didapatkan 21 orang (87,5%) lebih memilih permen jeli dibanding sirup gula. Kesimpulannya, permen jeli dapat diterima oleh pasien PGK sebagai snack untuk membantu memenuhi kebutuhan energi.
References
Aisara, S., Azmi, S., & Yanni, M. (2018). Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 42–50. https://doi.org/10.25077/JKA.V7I1.778
Amalia, R., Auli, H., Teknologi Industri Pertanian, J., Negeri Tanah Laut, P., Yani, J. A., Panggung, D., Pelaihari, kec, Tanah Laut, kab, & Selatan, K. (2017). Pengaruh Penggunaan Pewarna Alami, Waktu Pengukusan Dan Suhu Terhadap Pembuatan Snack Mie Kering Rainbow. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 3(1). https://doi.org/10.34128/JTAI.V3I1.10
Amareta, D. I. (2016). Hubungan Pemberian Makanan Tambahan-Pemulihan Dengan Kadar Hemoglobin Dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember). Jurnal Ilmiah Inovasi, 15(2). https://doi.org/10.25047/JII.V15I2.25
Anggraini, S., Rahmi, S. L., & Tafzi, F. (2012). Pengaruh Penambahan Gelatin Terhadap Pembuatan Permen Jelly Dari Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) . Jurnal Penelitian Universitas Jambi: Seri Sains, 14(1). http://portalgaruda.fti.unissula.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=12293
Boone, W. J., Yale, M. S., & Staver, J. R. (2014). Rasch analysis in the human sciences. Rasch Analysis in the Human Sciences, 1–482. https://doi.org/10.1007/978-94-007-6857-4
C.E, T., B, İ., O, U. C., & M. Karinca. (2013). A research on the fortification applications for jelly confectionery. Journal of Food, Agriculture & Environment, 11(2), 152–157.
Chrisella, A., Kusumawati, N., & Suseno, T. I. P. (2015). Pengaruh Perbedaan Penambahan Rumput Laut Eucheuma Cotonii Dan Gelatin Dengan Berbagai Konsentrasi Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Permen Jelly Rumput Laut (The influence different addition of Eucheuma cotonii seaweed and gelatin with various concentration on physicochemical and organoleptic characteristic seaweed jelly candy). Journal of Food Technology and Nutrition, 14(1), 38–45.
Dedeh, D., Diah, D. M., & Rakhmilla, L. E. (2017). Analisis Sensorik dengan Model Rasch dan Standarisasi Nilai Gizi Makanan Selingan Berbasis Pangan Lokal. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(3), 136. http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/11957
Dewi, S. P. (2015). Hubungan Lamanya Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. http://lib.unisayogya.ac.id
GBD Chronic Kidney Disease Collaboration. (2020). Global, regional, and national burden of chronic kidney disease, 1990–2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. The Lancet, 395, 709–733. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30045-3
Hasniarti. (2012). Studi Pembuatan Permen Buah Dengen (Dillenia serrata Thumb.).
Jeffreys, S., & Steinmair, M. (2020). Nutritional Management of Patients with Chronic Kidney Disease Through Low-Protein Diets. EMJ, 4, 66–72.
Kandarini, Y. (2015). Penatalaksanaan Nutrisi pada Penyakit Ginjal Kronik Fokus Pada Diet Rendah Protein.
Kandarini, Y. (2018). Penatalaksanaan Nutrisi pada Pasien PGK Pradialisis dan Dialisis.
Karunia, F. B. (2013). Kajian Penggunaan Zat Adiktif Makanan (Pemanis Dan Pewarna) Pada Kudapan Bahan Pangan Lokal Di Pasar Kota Semarang. Food Science and Culinary Education Journal, 2(2), 72–78.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Kurniawati, A., & Asikin, A. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan Penyakit Ginjal dan Terapi Diet Ginjal dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Amerta Nutrition, 2(2), 125–135. https://doi.org/10.20473/AMNT.V2I2.2018.125-135
Musrin, ansharullah, & Asyik Nur. (2018). Kajian Pembuatan Pangan Fungsional Dalam Bentuk Sirup Dari Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 3(3), 1297–1313. https://doi.org/10.33772/JSTP.V3I3.4432
Negara, J. K., Sio, A. K., Rifkhan, Arifin, M., Oktaviana, A. Y., Wihansah, R. R. S., & Yusuf, M. (2016). Aspek mikrobiologis, serta Sensori (Rasa, Warna,Tekstur, Aroma) Pada Dua Bentuk Penyajian Keju yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(2), 286–290. https://journal.ipb.ac.id/index.php/ipthp/article/view/17506/12562
Ovelando, R., Nabilla, M. A., & Surest, A. H. (2013). Fermentasi Buah Markisa (Passiflora) Menjadi Asam Sitrat. Jurnal Ilmu Teknik, 1(1). http://jit.unsri.ac.id/index.php/jit/article/view/5
Pujilestari, T. (2016). Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 32(2), 93–106. https://doi.org/10.22322/DKB.V32I2.1365
Putri Arum Sekar Rahayuning, & Mahmudiono Trias. (2020). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. Amerta Nutrition, 4(1), 58–64. https://doi.org/10.20473/AMNT.V4I1.2020.58-64
Rosyida, F. (2018). Pengaruh Jumlah Gula Dan Asam Sitrat Terhadap Sifat Organoleptik, Kadar Air Dan Jumlah Mikroba Manisan Kering Siwalan (Borassus flabellifer) . E-Journal Boga, 3(1), 297–307. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/7072
Saragih, R. (2014). Uji Kesukaan Panelis Pada Teh Daun Torbangun (Coleus Amboinicus). Journal WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan, 1, 46–52.
Setiadi, S. (2013). Geriatric Medicine, Sarkopenia, Frailty, dan Kualitas Hidup Pasien Usia Lanjut: Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia . EJournal Kedokteran Indonesia, 1(3), 234–242. https://www.researchgate.net/publication/312344891_Geriatric_Medicine_Sarkopenia_Frailty_dan_Kualitas_Hidup_Pasien_Usia_Lanjut_Tantangan_Masa_Depan_Pendidikan_Penelitian_dan_Pelayanan_Kedokteran_di_Indonesia
Sunardi, H., Ihromi, S., & Asmawati. (2018). Kajian Persentase Penambahan Gula Terhadap Komponen Mutu Sirup Buah Naga Merah. Agrotek, 5(2), 97–105.
Tjekyan, S. (2014). Prevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2012. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 46(4).
Widyastuti, N., & Pramono, A. (2014). Manajemen Jasa Boga (1st ed.). Graha Ilmu. http://grahailmu.id/product/manajemen-jasa-boga/
Wijayanti, D. R., Kristiani, E. B., & Haryati, S. (2018). Kajian Konsentrasi Gelatin Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Permen Jelly Labu Siam (Sechium edule) (The Study of Gelatin Concentration in Chayote Jelly Candy’s Physicochemical and Organoleptic Properties). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 4(1), 22–26.
Zuliani, P., Nur, B. M., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Pemberian Permen Karet Xylitol terhadap Kesehatan Mulut (Xerostomia) pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD). Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 302–311. https://doi.org/10.31539/JKS.V3I1.820