Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Nganjuk

Aan Nasrullah(1*), Luluk Indarinul Mufidah(2), Juni Iswanto(3),

(1) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Miftahul Ula (STAIM) Nganjuk
(2) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Miftahul Ula (STAIM) Nganjuk
(3) Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengidentifikasipermasalahan pengembangan ekonomi kreatif serta penyusunan strategi pe-ngembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Nganjuk. Metode kajian yang digunakan adalah penelitan kualitatif, dengan mengunakan data primer dan sekunder. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa permasalahan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupten Nganjuk, meliputi permasalahan pada pelaku ekonomi kreatif, lokasi atau daya tarik, aspek sosial kemasyarakatan, kurangnya pemahaman pemerintah daerah terhadap kebutuhan pelaku ekonomi kreatif serta  rendahnya monitoring terhadap royalti, lisensi, dan hak cipta. Untuk mengoptimalkan 6 kategori ekonomi kreatif Kabupaten Nganjuk, maka dibutuhkan 6 (enam) pilar strategi, yakni, Strategi membentuk forum atau lembaga advokasi ekonomi kreatif Kabupaten Nganjuk, strategi peningkatan apresiasi terhadap pelaku, terutama bagi para komunitas seni, strategi memperbaiki manajemen tata kelola masing-masing 6 kategori, strategi pelatihan produksi dan pemasaran, strategi kemudahan aksesbilitas keuangan, dan strategi intensitas promosi.

Keywords


Ekonomi Kreatif, Permasalahan Ekonomi Kreatif, Pengembangan Ekonomi Kreatif

Full Text:

PDF

References


Abdullah. (2018). A Review of Malaysia’s Halal Trade Performance: Does Distance and Muslim Population Plays a Difference?.

Bappenas. (2015). Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Kawasan Andalan: Membangun Model Pengelolaan dan Pengembangan Keterkaitan Program. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal Deputi Bidang Otonomi Daerah dan Pengembangan Regional BAPPENAS.

Hassan, M. ., & Anwar, A. (2012). SME Lending: A Long Term Commitment Towards the Development of Industry. International Journal of Learning& Development., 2(2).

Howkins, J. (2009). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas,. Penguin.

https://kemenparekraf.go.id. (2020).

Indriantoro, N., & Supomo, B. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE.

Ismurdyawati, Hariadie Djusmartinah, R. (2016). Ekonomi Kreatif dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kampung-kampung Kota di Kecamatan Gayungan Surabaya. Surabaya: PFRI Adi Buana,.

Jones, P., Comfort, D., Eastwood, I., H. D. (2004). Creative Industries: Economic Contributions, Mana-gement Challenges and Support Initiatives. Management Reseacrh News 27., 11(2), 134–145.

Keane, M. (2009). Creative Industries in China : Four Perspectives on Social Transformation. International Journal of Cultural Policy, 15(4), 431-434.

Laurea, T. di. (2012). Cultural and Creative Industries as key Factors for Chinese Economic Development; Analysis of Beijing and Shanghai. Universita Ca’Foscari Venezia.

Badan Pusat Statistik. (2021). Nganjuk dalam Angka Nganjuk Regency In Figure 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Nganjuk.

Nugroho, M. T. (2019). Industri Kreatif Berbasis Budaya Peluang Dan Tantangan Di Era Industry 4.0. Seminar Nasional.

Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia. (2021). https://bankdata.kemenparekraf.go.id/

Pahlevi, A. S. (n.d.). Gagasan Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional (Studi pada Potensi, Peluang dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Kota Malang). Disampaikan Pada Seminar Nasional Seni Dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni Dan Desain.â€

Serrano, F. M., & dkk. (n.d.). Economic development and the creative industries: a tale of causality. Creative Industries Journal,DOI: 10.10. https://www.researchgate.net/publication/266556922/download.

Kemenperin. (2012). Sub-Sektor Ekonomi Kreatif.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.

UNTAD. (2010). Creative economy: A feasible development option. https://unctad.org/system/files/official-document/ditctab20103_en.pdf.




DOI: https://doi.org/10.32781/cakrawala.v16i1.387

Article Metrics

Abstract view : 1009 times
PDF - 381 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022



Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Abstracted/Indexed by:

 

Creative Commons License

Copyright @ 2006, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur