KONFLIK ELIT POLITIK LOKAL DALAM PROSES PILKADA KABUPATEN BANYUWANGI
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data “indepth interview”. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui faktor-faktor menonjol yang menyebabkan terjadinya konflik dan implikasinya terhadap kinerja pemerintah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konflik disebabkan oleh faktor maturitas elit politik rendah dan hanya cenderung mementingkan kepentingan ekonomi politik. Konflik elit politik lokal menyebabkan terganggunya birokrasi, APBD berlarut-larut, terjadi politisasi birokrasi, dan pelayanan terhadap publik terganggu.
Full Text:
PDFReferences
Cahyono, Heru, 2005, Konflik dan Pelanggaran pada Pilkada Langsung 2005 : Elit Politik Hendak Kemana dalam Year Book 2005 Politik BBM, Jakarta, Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Najib, Mohammad, 2005, Agama dan Resolusi Konflik dalam Pilkada, dalam Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, Unisia No. 58/XXVIII/IV/2005, Yogyakarta, UII.
Surbakti, Ramelan, 1992, Memahami Ilmu Politik, Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.32781/cakrawala.v1i1.62
Article Metrics
Abstract view : 715 timesPDF - 374 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 CAKRAWALA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Abstracted/Indexed by:
Copyright @ 2006, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur