PENANGGULANGAN KEKERINGAN DAN KEKURANGAN AIR BERSIH DI JAWA TIMUR *)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kondisi air, sebaran batuan sebagai pengontrol keterdapatan air tersebut dan cara mengatasi krisis air bersih di wilayah Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar batuan penyusun wilayah Kabupaten Tulungagung dapat dibagi dua. Yang pertama menempati daerah di sebelah utara yang merupakan jalur gunung api kwarter, terdiri dari batuan vulkanik hasil erupsi dari Gunung api Wilis, Gunung api Lawu dan sebagian lagi berasal dari erupsi Gunung api Kelud. Daerah yang tersusun oleh batuan vulkanik kwarter ternyata banyak mengandung air, sehingga daerah tersebut merupakan daerah yang sangat subur. Yang kedua menempati daerah di bagian selatan yang merupakan jalur Pegunungan Selatan, terdiri dari dominan batu gamping/batu kapur, breksi gunung api bawah laut dan sebagian kecil berupa lava. Di daerah yang tersusun oleh dominan batu gamping ternyata sulit didapatkan air, karena sifat fisik batu gamping di wilayah studi banyak dijumpai rekahan (diaklas). Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi langsung meresap kedalam lapisan tanah dan hanya sebagian kecil saja yang mengalir diatas permukaan tanah. Kecamatan Pucanglaban dalam hal ini termasuk daerah yang berada di jalur Pegunungan Selatan, sehingga di daerah ini sulit didapatkan air bersih. Kekeringan dan kekurangan air bersih dapat diatasi dengan penanggulangan kekeringan dan kekurangan air bersih, yaitu dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber air atau dengan bantuan sumur bor bila debit pada bagian sumber-sumber air terlalu kecil.
Full Text:
PDFReferences
Agha Konsultan, 2002, Penyusunan Basic Data Air Baku untuk Air Bersih di Kabupaten Tulungagung, Dinas Permukiman Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Unpublished.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tulungagung, 2003, Pemetaan Cekungan Air Tanah Kabupaten Tulungagung.
Samodra dkk, 1992, Peta Geologi Lembar Tulungagung, skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
DOI: https://doi.org/10.32781/cakrawala.v1i1.64
Article Metrics
Abstract view : 1258 timesPDF - 467 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 CAKRAWALA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Abstracted/Indexed by:
Copyright @ 2006, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur