KAJIAN NILAI TAMBAH PRODUK PERIKANAN DAN VARIANNYA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.32781/cakrawala.v9i2.230Abstract
Keunggulan komparatif suatu komoditi daerah adalah bahwa komoditi itu lebih unggul secara relatif dengan komoditi lain di daerahnya dan menurut penelitian unggul dalam hal ini adalah dalam bentuk perbandingan dan bukan dalam bentuk nilai tambah yang riil. Keunggulan komperatif adalah suatu kegiatan ekonomi yang secara perbandingan lebih menguntungkan pengembang daerah. Nilai tambah suatu produk adalah hasil dari niali produk akhir dikurangi dengan biaya antara bahan baku dan bahan penolong. Nilai tambah merupakan nilai yang ditambahkan ke barang dan jasa yang dipakai oleh unit produksi dalam produksi sebagai biaya antara. Niali tambah menggambarkan tingakt kemampuan menghasilkan pendapatan suatu daerah. Nilai tambah juga digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran masyarakat setempat dengan asumsi seluruh pendapatan dinikmati masyarakat setempat. Peningkatan nilai tambah produk pertanian dilakukan baik pada produk segar maupun hasil olahan pertanian dengan program utama yaitu Peningkatan Teknologi dan Pengembangan Produk, sedangkan analisa nilai tambah produk pertanian unggulan menggunakan metode yang dikembangkan oleh hayami.
References
Arifin, Bustanul (2006), refleksi : interaksi birokarsi dengan dunia usaha, Jurnal Bisnis dan Ekonomi Politik, Vol.7, no.3, Juli, hal.1-7
Mayrowani, Henny (2006), kebijakan otonomi daerah dalam perdagangan hasil pertanian, Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, Vol.4, No.3, September, hal.212-225.
M. Ridwan (2005), Strategi pengembangan “Dangke†sebagai produk unggulan lokal di Kbupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Tesis, IPB, Bogor.