Revitalisasi Model Kelembagaan Pertanian Melalui Inovasi Business Model dan Perencanaan Pengorganisasian

Rahma Asiela(1*),

(1) Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Gapoktan merupakan suatu kelembagaan pada sektor pertanian untuk memfasilitasi para petani dalam melakukan usaha agribisnis atas prinsip kebersamaan dan kemitraan. Peran yang dijalankan mempunyai fungsi yang tertera dalam Peraturan Menteri Pertanian, yaitu a.) Unit usaha penyedia sarana dan prasarana produksi; b.) Unit usahatani; c.) Unit usahatani pengolahan; d.) Unit usahatani Pemasaran;  e.) Unit usahatani keuangan mikro (simpan-pinjam).  Realisasi dalam menjalankan fungsional tersebut tidak sesuai dengan fungsional yang ada. Gapoktan Sumber Rejeki hanya menjadi sebuah wadah penyaluran program dari Pemerintah, selain itu Gapoktan Sumber Rejeki mengalami permasalahan dengan adanya dana bantuan pinjaman dari PPL yang  tidak ada transparansi penggunaan sehingga tidak bisa untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada existing business model yang dijalankan  terdapat building blocks yang kosong seperti Customer Relationship, dan Key Partner serta tengkulak sebagai customer yang mengikat dan merugikan bagi petani. Hal ini peneliti menciptakan new business model yang cocok melalui tool Business model Canvas dalam mengembangkan bisnis Gapoktan Sumber Rejeki. Customer segment nantinya akan menyasar pasar Business to Business, seperti restaurant, catering, dan hotel dengan keinginan kontinuitas produk sayur dan buah dengan harga yang sesuai. Sedangkan customer relationship dengan adanya connection dan speed dapat menjaga apa yang diinginkan oleh customer. Aktivitas yang dijalankan dalam memenuhi kebutuhan produksi para petani dengan bekerjasama Dinas Pertanian dan Perusahaan Pupuk. Hal baru dalam revenue stream, adanya sumber dana dari CSR akan lebih mempermudah permasalahan yang sering dirasakan di sektor pertanian, yaitu permodalan.

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, Ansyori. 2011. Peningkatan Jalan pada Areal Pertanian guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Donowarih Kecamatan Karangploso, (Online), Vol. 8, Hlm. 75. (http://ejournal.umm.ac.id/index.php/dedikasi/article/viewFile/689/710, diakses 9 Oktober 2017)

Amit, R. Dan Zott, C.. 2010. Business Model Innovation: Creating Value in Timesof Change, Working Paper. IESE Business School: University of Navarra,Pamplona.

Arita shawn, et al.. 2015. Japan, Vietnam and The Asian Model of agricultureDevelopment and Trade. Proquest Journal.http://search.proquest.com.Diakses pada tanggal 29 November 2016 Pukul 10.05 Wib

Badan Pusat Statistik. 2013. Angka Sementara Hasil Sensus Pertanian. Kabupaten Malang: BPS. Katalog BPS: 5106002

Badan Pusat Statistik. 2013.Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013. KatalogBPS:5106005.

Dinas Pertanian. 2014. Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pertanian danPerkebunan Kabupaten Malang. Malang: Dinas Pertanian dan PerkebunanKabupaten Malang.

Hanif, Z. 2015. Trend Jeruk Impor dan Posisi Indonesia sebagai Produsen JerukDunia (Trend Imported Citrus and Indonesian Position as World Citrus Producers). Research Gate. https://www.researchgate.net. Diakses padatanggal 7 Mei 2015.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2013. Strategi Induk PembangunanPertanian 2013-2045.

Litbang. 2014. Sentra Jeruk Keprok di Donowarih Karangploso, (Online), (http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/sentra-jeruk-keprok-di-donowarih-karangploso/, diakses 9 Oktober 2017)

Nazil, M. 2017. Pengembangan Value Proposition Business OrganicMenggunakan Pendekatan Business Model Canvas (Study Kasus pada Gapoktan Anjasmoro, Kota Batu). Malang: Universitas Brawijaya.

Osterwalder, A. 2004. The Business Model Ontology. Thesis. Licencie en Scinces. Universitas De Lausanne.

Osterwalder, A., Pigneur, Y. and Tucci, C. L. 2005. Clarifying Business Models:Origins, Present and Future of the Concept, Communications of the Association for Information Systems, No. 15, May 2005, pp 1â€38.

Osterwalder, A.; Pigneur, Y. Business model generation. New Jersey: John Wiley & Sons, 2010.

Osterwalder, and Pigneur, Y. (2012). Business Model Generation. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Polling Bernd et al. Januari 2016. Profesional urban agriculture andcharacteristic business models in Metropolitan Ruhr, Germany. ElsevierJournal. Volume.58. Diakses pada tanggal 2 Desember 2016 pukul 13.14 Wib

Rahardjo, M. 2017. Studi kasus dalam Penelitian Kualitatif (Konsep danProsedurnya). http:/mudjiarahardjo.uin-malang.ac.id. Diakses padatanggal 4 Januari 2017.

Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pertanian Nomor82/Permentan/OT.140/8/2013 Bab III A No 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani.Sekretariat Negara. Jakarta.

Saeful, P. 2009. Penelitian Kualitatif. EQUILIBRIUM. Valume 5 No. 9.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualaitatif,dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Jakarta: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Tim PPM Manajemen. 2012. Business Model Canvas: Penerapan di Indonesia. Jakarta: Penerbit PPM.

Teece David J. 2010. Business Models, Business Strategy andInnovationâ€.Journal Long Range Planning. Vol. 43

World Bank. 2008. World Development Report 2008: Agriculture forDevelopment. Washington, DC.

Zott, C., Amit, R., and Massa, L. 2011. The business model: Recent developmentsand future research’ Journal of Management, 37(4): 1019–1042.




DOI: https://doi.org/10.32781/cakrawala.v12i1.265

Article Metrics

Abstract view : 1669 times
PDF - 1041 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 CAKRAWALA



Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Abstracted/Indexed by:

 

Creative Commons License

Copyright @ 2006, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur