Evaluasi Peran Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam Penanggulangan Bencana Alam
DOI:
https://doi.org/10.32781/cakrawala.v16i2.382Keywords:
Peran Tagana, Kemitraan, BencanaAbstract
Tujuan penelitian untuk melihat peran tagana dan melihat faktor pendorong dan penghambat, dampak sosialisasi terhadap masyarakat serta kemitraan dalam menjalankan peran. Pendekatan kualitatif deskriptif bahwatagana berperan aktif membantu dalam menangani bencana. Faktor modal sosial berupa motivasi mendorong keterlibatan dalam penanganan bencana. Posisi Tagana kurang kuat lepas dari organisasi pemerintah daerah dan tidak ada dukungan regulasi daerah. Pendanaan sangat tergantung pada APBN dan sangat sedikit, sumberdaya manusia terbatas, minimnya sarana dan prasarana. Sosialisasi dan pelatihan berdampak positif terhadap perubahan sikap, peduli, meningkatnya pengetahuan dan keterampilam dalam menangani bencana. Kemitraan Tagana berfungsi membantu penanganan bencana berjalan efektif, tetapi kemitraan sejajar dengan lembaga lain belum efektif.
References
Atmosoeprapto, K. (2004). Sistem Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan. Gramedia.
Davis, K. (1967). Human Realation at Work The Dynamics of Organizational Behavior Mc. Grow Hill Book Company.
Departemen Sosial. (2006). Taruna Siaga Bencana (Youth Disaster Preparedness Unit), sebagai gugus Tugas Penanggulangan Bencana Berbasis Kcmunitas. Jakarta: Departemen Sosial
Dwijowijoto, R. N. (2004). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Cetakan Kedua. PT. Elex Media Komputindo.
Tadjudin, E. N. (2000). Pembangunan, Krisis, dan Arah Reformasi, Muhammadiyah Univercity Press.
Jenkins Smith, H. C. (1990). Demokratic Politics and Policy Analysi. Pacific Grove:Brooks and Cole Publishing Company.
Kodoatie, Robert J. & Sjarief, Roestam. (2006). Pengelolaan Bencana Terpadu (Banjir, Kongsor, Ke-keringan dan Tsunami. Yarsif Watampone
Mahmudi. (2007). Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP-AMP YKPN.
Mathis, R., Jackson, J. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba empat.
Mattew, B., Miles, A., Hubberman, M., and Saldana, J (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd Edition). Sage Publications.
Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Permensos No 28 Tahun 2012 tentang pedoman umum Taruna Siaga Bencana.
Permensos No. 29 Tahun 2012 Tentang Taruna Siaga.
Permensoss 128 Tahun 2011 tentang Kampung Siaga Bencana.
Ramesh., & Howlett. (1995). Faktor Internal Maupun Eksternal Imple-mentasi Kebijakan. Analisis Ke-bijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Aksara Baru.
Subarsono. (2005). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Pustaka Belajar.
Surat Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 82/HUK/2006 tentang Taruna Siaga Bencana.
Sutrisno, L. (1987). Metodologi untuk Monitoring dan Evaluasi Pem-bangunan Pedesaan. Prosiding Seminar Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pem-bangunan Pedesaan PAUUGM, 910 Maret 1987. Yogyakarta.
Undang-Unadang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Winarno, B. (2007). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Cetakan Pertama. Media Pressindo.