Analisis Multidimensi Kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Prima Gandhi(1*), Nindyantoro Nindyantoro(2), Irham Darmawan(3),

(1) IPB University
(2) IPB University
(3) IPB University
(*) Corresponding Author

Abstract


Pertumbuhan jumlah penduduk dan ekonomi di Kota Bogor menyebabkan masifnya alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi bangunan. Dalam rangka mengurangi alih fungsi lahan dan  mendukung Sustainable Development Goals ke 2, Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Perda PLP2B) pada tahun 2019. Pasca Perda PLP2B dikeluarkan perlu diketahui indeks dan status keberlanjutan lahan sawahdi Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis status dan indeks keberlanjutan lahan sawah di Kota Bogor berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, hukum dan kelembagaan. Metode penelitian menggunakan Multidimensional Scaling (MDS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan lahan sawah di Kota Bogor sebesar 42,86. Berdasarkan nilai indeks keberlanjutan, lahan sawah di Kota Bogor berstatus kurang berkelanjutansetelah satu tahun dikeluarkannya Perda PLP2B.


Keywords


Alih Fungsi, Multidimensional Scaling (MDS), Perda, Sawah, SDGs

Full Text:

PDF

References


Amalina, A., Binasasi, S. D., dan Purnaweni, H. (2018). Formulasi Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Karawang. Gema Publica: Jurnal Manajemen Dan Kebijakan Publik, 3(2), 92-102. https://doi.org/10.14710/gp.3.2.2018.92-102.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. (2019). Kota Bogor dalam Angka. Kota Bogor (ID): Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. (2020). Kota Bogor dalam Angka. Kota Bogor (ID): Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

De Dreu, C.K.W., dan Gelfand, M.J. (2007). Conflict in The Workplace: Sources, Dynamics, and Functions Across Multiple Levels of Ana-lysis. The Psychology of Conflict and Conflict Management in Organizations (hal.3-54). New York: Lawrence Erlbaum.

Dewi, N. K., dan Rudiarto, I. (2013). Identifikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Pinggiran di Kecamatan Gunung-pati Kota Semarang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(2), 175-188. https://doi.org/10.14710/jwl.1.2.175-188.

Dzikrillah, G. F., Anwar, S., dan Sutjahjo, S. H. (2017). Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Ling-kungan, 7(2), 107-113. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.107-113.

Ekawati, Kusnandar, Kusrini N, Darsono. (2018). Impact of Technology and Infrastructure Support for Sustainable Rice in West Kalimantan, Indonesia. Bulgarian Journal of Agricultural Science. 24 (6): 942–948.

Fatchiya, A., Amanah, S., dan Kusumastuti, Y. (2016). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Jurnal Penyuluhan, 12(2), 190-197. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i2.12988.

Fauzi, A. (2019). Teknik Analisis Keberlanjutan. Edisi Pertama. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.

Fauzi, A., dan Oxtavianus, A. (2014). Pengukuran Pembangunan Ber-kelanjutan di Indonesia. Jurnal Mimbar, 30(1), 42-52.

Hidayati, O., Siregar, H., dan Falatehan, A. F. (2017). Konversi Lahan Sawah di Kota Bogor dan Strategi Anggaran dalam Mengendalikannya. Jurnal Perencanaan Pembangunan Wila-yah dan Perdesaan, 1(2), 217-230. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2017.1.2.217-230.

Hou, J., P. Zhang, X. Yuan, dan Y. Zheng. (2011). Life Cycle Assessment of Biodiesel from Soybean, Jatropha, and Microalgae in China Conditions. Renewable and Sustainable Energy Reviews 15(9), 5081–509.

Irza, H., dan Syabri, I. (2016). Faktor Penyebab Perubahan Guna Lahan di Jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang. Jurnal Pembangunan Nagari, 1(2), 53-70. http://doi:10.30559/jpn.v1i2.7.

Ishaq, I. (2012). Inovasi Teknologi Tanaman Padi dan Durian: Jajar Legowo (Jarwo) Komponen Teknologi Penciri PTT Penunjang Peningkatan Hasil Padi Sawah. Tabloid Sinar Tani Edisi 19-25 Desember 2012 No. 3487 Tahun XLIII.

Jannah, R., Eddy, B. T., dan Dalmiyatun, T. (2017). Alih Fungsi Lahan Pertanian Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Penduduk Di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v1i1.1629.

Kamilah, A. (2013). Analisis Ekonomi Alih Fungsi Pertanian di Kota Bekasi (Kasus Kecamatan Bekasi Utara dan Bantar Gebang). Cefars: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 5(1), 36-49.

Kavanagh, P., dan Pitcher, T. J. (2004). Implementing Microsoft excel Software for RAPFISH: A Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Fisheries Centre Research Reports. 12(2), 3-75.

Listia, Dewi, I., dan Sarjana, I. (2015). Faktor-Faktor Pendorong Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian (Kasus: Subak Kerdung, Kecamatan Denpasar Selatan). JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS, 3(2), 163-171. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/17104.

Munibah, K., Sitorus, S., Ambarwulan, W., Firmansyah, I. (2015). Appraisal Keberlanjutan Multidimensi Penggunaan Lahan untuk Sawah di Karawang-Jawa Barat. Jurnal Kawistara, 5(2), 99-220. https://doi.org/10.22146/kawistara.7591.

Nurmalina, R., (2008). Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 26(1) : 47-79.

Nzila, C., J. Dewulf., H. Spanjers., D. Tuigong., H. Kiriamiti., and H. Langenhove. (2012). Multi Criteria Sustainability Assessment of Biogas Production in Kenya. Applied Energy 93, 496-506.

Pancasasti R, Khaerunnisa E. (2018). Analisis Dampak Laju Per-tumbuhan Penduduk Terhadap Aspek Kependudukan Berwawasan Gender pada Urban Area di Kota Serang. Jurnal Ekonomika, 13 (1)http://dx.doi.org/10.35448/jte.v13i1.4231.

Pertiwi, P., & Heryadi, H. (2012). Peran Kepemimpinan Kontak Tani dalam Proses Difusi Inovasi Teknologi Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu Padi (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Padi di Wilayah Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten). Jurnal Matematika, Sains dan Teknologi. 13(1), 51-63.

Piran, R. D., Pudjiastuti, A. Q., dan Dyanasari. (2018). Dinamika Generasi Muda Pertanian dalam Pemilihan Usahatani Tanaman Pangan. Agriekonomika, 7(2). 149-157. http://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i2.4133.

Prasada, I.M.Y., dan Priyanto, M.Y. (2019). Dampak Implementasi Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Pernah Dilakukan di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agritech, 21 (2), 140-154. http:// doi: 10.30595/agritech.v21i2.4252

Purwaningsih, Y., Sutomo., dan Istiqomah, N. (2015). Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Karanganyar Jawa Tengah. Jurnal Agraris, 1(2), 98-107. https://doi.org/10.18196/1213.

Putri, Z. R. (2015). Analisis Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Lahan Non Pertanian Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah 2003 - 2013. Jurnal EkoRegional, 10(1): 17-22. https://doi.org/10.20884/1.erjpe.2015.10.1.753.

Rahmanto, B., Irawan, B., dan Khoiriyah Agustin, N. (2012). Persepsi Mengenai Multifungsi Lahan Sawah dan Implikasinya Terhadap Alih Fungsi ke Penggunaan Non Pertanian. Soca: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. https://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Soca/Article/View/4127.

Rao, N., & Rogers P. (2006). Assessment of Agricultural Sustainability. Current Science. 91(41), 439-448.

Rupini, A. A. D., Dewi, N. K. A., dan Sueca, N. P. (2017). Implikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Perkembangan Spasial Daerah Pinggiran Kota (Studi Kasus: Desa Batubulan, Gianyar). Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa, 5(2), 9-18. https://doi.org/10.22225/undagi.5.2.405.9-18.

Sa’diyah A, Dyanasari. (2014). Peran Lembaga Keuangan Mikro terhadap Penguatan Usahatani Kubis di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwan.

Sarwo, A.E.S. (2018). Pilar Pembangunan Berkelanjutan: Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kampung Batik Rejomulyo Semarang Timur. Jurnal Riptek, 12(1), 83-88.

Sikdar, S. K. (2012). Measuring Sustai-nability. Clean Technology and Environmental Policy 14, 153-154.

Sutaryono. (2013). Kontestasi dan Marjinalisasi Petani: Realitas Petani Negeri Agraris. Yogyakarta (ID): Zifatama.

[UU RI] Undang-Undang Republik Indonesia. (2006). Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan. Jakarta (ID): Pemerintahan Republik Indonesia.

Wunarlan I, Syaf H. (2019). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Produktivitas Lahan terhadap Alih Fungsi Lahan Perkotaan (Studi kasus : Kota Marisa). Jurnal Perencanaan Wilayah. 4(1).http://dx.doi.org/10.33772/jpw.v4i1.7464.




DOI: https://doi.org/10.32781/cakrawala.v16i1.411

Article Metrics

Abstract view : 500 times
PDF - 227 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022



Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Abstracted/Indexed by:

 

Creative Commons License

Copyright @ 2006, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur