POLA PENGELOLAAN BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DI PROVINSI JAWA TIMUR (STUDI KASUS DI KABUPATEN JOMBANG DAN KOTA MADIUN)

Authors

  • Mardiyono Mardiyono BKKBN Provinsi Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32781/cakrawala.v10i1.51

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR). Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pola pengelolaan Bina Keluarga Remaja ( BKR) di Jawa Timur yang akan dijadikan model pengelolaan BKR di kabupaten/kota yang sejenis karakteristik maupun polanya dan metode yang digunakan adalah analisis diskriptif karena pendekatan diskriptif yang diharapkan ini dapat mengkaji permasalahan secara mendalam dan tidak bisa digeneralisasi hanya kabupaten/kota yang sejenis tipe dan permasalahannya. Sebagai sampelnya kelompok dengan lokasi Kabupaten Jombang dan Kota Madiun, karena sebagai juara tingkat Provinsi maupun Nasional. Dalam pengumpulan data ini digunakan tiga teknik yaitu dokumentasi, teknik FGD (Focus Group Discussion), dan teknik wawancara mendalam (Indepth Interview). Adapun hasil dari penelitian ini adalah bila ditinjau dari sisi pengembangan kemitraan hasil inovasi kelompok masih belum kelihatan, sedang pertemuan rutin kader sudah berjalan setiap bulan dan penyuluhan materi BKR oleh kader terhadap kelompok pengajian berjalan rutin; ada kegiatan inovasi kearah ekonomi produktif; jumlah anggota inti Kelompok BKR masih rendah; koordinasi di tingkat kecamatan sudah berjalan baik; sudah memiliki BKR percontohan, namun belum sesuai dengan kriteria BKR percontohan; dana operasional untuk kegiatan pertemuan masih kurang; dan yang perlu diperhatikan bahwa Pokjanal di tingkat kabupaten masih belum terbentuk terutama di Kota Madiun. Apabila program BKR bisa berjalan dengan baik dan berkesinambungan kegiatannya, maka perlu direkomendasikan agar pelaksanaan program BKR diintegrasikan dengan kegiatan pengajian yang dimiliki oleh LSM (Muslimat, Fatayat dan Aisyiah).

References

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),,2010, Profil KB Jawa Timur, Tahun 2010

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),2007, Pemberdayaan Ketahanan Keluarga, Jakarta

BKKBN, Rencana Strategis BKKBN tahun 2010-

, untuk Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana, Jakarta

Meutia Hatta Swarsono tahun 2007. Buku Panduan Kebijakan dan Operasional Program Bina Keluarga Balita (BKR). J a k a r t a : B a d a n K o o r d i n a s i k e l u a r g a Berencana Nasional

Prayoto,20017, Buku Pedoman Pengelolaan Bina Keluarga Remaja, Jakarta: Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional

Kartono, Kartini. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Cetakan VII. Bandung: MandarMaju.

Lubis, Ella and Achmad dkk , 2013. Thesis Implementasi Program Bina Keluarga Remaja (BKR) Studi Pada BKR Kelurahan Kebun Roos Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Milles, M.B. and Huberman, A.M. 1982.

Qualitative Data Analysis. London: Sage

Publication, Inc..

Neneng S. 2014. Upaya Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dalam M e n g e m b a n g k a n P r o g r a m G e n e r a s i Berencana (GenRe) di Kabupaten Berau (Studi di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Berau, Admin E-Jurnal Jp Administrasi Negara dd

Ujianto.1997. Metodologi Penelitian dan Statistik Sosial. Materi Matrikulasi. Program Studi Magister IlmuAdministrasi. Program PascaSarjana. Surabaya: Untag.

Downloads

Published

2016-06-24

How to Cite

Mardiyono, M. (2016). POLA PENGELOLAAN BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DI PROVINSI JAWA TIMUR (STUDI KASUS DI KABUPATEN JOMBANG DAN KOTA MADIUN). Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan, 10(1), 49–55. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v10i1.51

Issue

Section

Articles

Citation Check